24 Januari 2011

Siang Beku

Panas siang ini membuat beku
ada penjual es krim yang masih berkeliling
ada penjual siomay yang juga masih berkeliling
ada pemulung yang masih juga berkeliling
ada pak pos yang masih juga berkeliling
ada tukang bangunan, tukang kayu, tukang batu, yang masih berpeluh peluh
ada pengamen, pengemis yang berjemur sendu di perempatan bangjo
ada montir vespa yang bersikukuh bisa menaklukan sebuah vespa tua
ada sopir kopata-kobutri yang berkerut kening sambil mengepulkan asap membumbung dari knalpot dan mulutnya
ada penjual lotis yang masih berkeliling
ada penjual bakso yang masih sama berkeliling
ada penjual bantal-guling masih berkeliling
ada seorang kakek tua menjajakan espotong pun masih berkeliling
ada penjual koran yang masih mengucap-ucap seribu sadja, menawarkan..
ada bapak angkut sampah masih berkeliling dengan pekerjaan mulia
ada mahasiswa mengejar dosen pembimbingnya yang hendak terbang-terbang
ada kuli tinta yang berjibaku dengan bad news today
ada cleaning service mengelap kaca yang sudah tak nampak lagi kacanya
ada pak parkir yang membelah jalan raya demi mobil kinclong
ada penjual minyak tanah berkeliling menarik gerobak minyaknya
ada tukang becak kepayahan menggenjot becaknya ke arah utara di jalan kaliurang
ada ibu berkursi roda yang bertolak dari arah sardjito-pengok
ada tukang sajak merasa beku dan akhirnya menulis ini,
ada sewajah elok syahdu dibalik layar membaca tulisan ini,
ya, Anda orangnya,,
pesan ini dari jalanan untuk menemani siang beku yang perlahan mencair oleh hangatnya seulas senyum dari kawan :)
ya, dari Anda..
Terima kasih telah membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar