01 Juni 2020

Dua Purnama yang Terakhir

Waktu berjalan begitu cepatnya hingga kini telah ada di hadapan 2 purnama yang tersisa hingga waktu kepulangan kembali ke tanah air tercinta.

Sejak kedatangan ke negeri Sakura ini, sampai belum ada satu post pun yang hinggap di blog ini. Dan semoga tidak ada kata terlambat untuk menuliskan nya, meskipun di akhir waktu.

Kilas balik waktu, merasakan banyak sekali yang ingin dituliskan setiap momen, hingga akhirnya belum ada satupun yang tertuliskan. 

so,,, sekarang saat nya memulai. Yup ini dia kisah yang akan tertulis di Dua Purnama yang Terakhir

Kepulangan yang Dipercepat

Saya datang ke Jepang tanggal 7 Februari 2018,, dan berencana pulang bersama suami di akhir September 2020, saat berakhirnya masa studi beliau. Dan ternyata qadarullah,, situasi dan kondisi yang dihadapi saat ini membuat rencana tersebut harus berubah.

Allah memberikan rezeki dalam berbagai bentuk, kali ini Allah memberikan rezeki berupa kabar gembira kehamilan kedua. Kisah tentang Kehamilan di Jepang akan dituliskan dalam bagian tersendiri "rencananya" hihihi,,,semoga Allah mampukan aamiin. Nah, rezeki yang selanjutnya adalah berupa ujian yang harus dihadapi oleh umat manusia sedunia yang saat ini sedang berjuang dalam pandemi virus Covid-19, semoga ujian ini mendatangkan rezeki bertambahnya iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Kabar kehamilan kedua ini kami dapatkan saat situasi dan kondisi di Jepang dan seluruh dunia belum seperti di saat sekarang ini, waktu itu masih awal Februari, dan virus ini masih belum tersebar semasif sekarang. Jadi kehidupan masih berjalan seperti biasa. Hingga akhirnya sampai pada suatu waktu Jepang menjadi negara yang juga terpapar virus Covid-19 dan begitu juga Indonesia tanah air tercinta, yang hingga saat ini justru Indonesia masih belum melandai grafik Covid-19 nya, bahkan sedang masif naik, sedangkan kondisi di Jepang saat ini, sudah masuk pada tahap penurunan, jumlah yang terpapar Covid-19 sudah berkurang masif dan mulai masuk masa new normal. Anak-anak mulai masuk sekolah, meski masih bergiliran masuknya dan tetap menerapkan prosedur keamanan menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan social distancing.

Nah, terkait kehamilan dan Covid-19 apa hubungan nya? Rencana kepulangan yang pada awalnya di akhir September, harus maju di bulan Agustus, karena masa paling aman ibu hamil untuk naik pesawat terbang adalah sebelum usia kehamilan 32 minggu. Persiapan lahir batin nih,,,, harus siap pulang sendiri dengan membawa anak 1,5 tahun dan anak di dalam perut. Karena sang ayah masih harus menyelesaikan studi hingga akhir September, dan melihat kondisi sekarang, Jepang masih belum menerima orang dari negara terpapar Covid-19 termasuk Indonesia. Namun tetap berdoa yang terbaik saja, semoga Allah segera mengangkat virus ini sehingga sang ayah bisa mengantar pulang, dan apabila Allah berkehendak lain, semoga Allah memberikan kekuatan dan kemampuan tuk bisa pulang sendiri, dengan segala persyaratan dan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Indonesia. Selamat sampai tujuan. Aamiin Allahumma Aamiin.