Kaidah Fiqh Bab Niat, part 2

Kajian Qowaidul Fiqh
7 Ramadhan 1433 H, Pondok Pesantren Darush Shalihat
oleh Ust. Syatori Abdurrauf

Hidup manusia sll berada dlm kemantapan dan kebimbangan.
Hidup-mantap-ragu
Wahm-25%-75%
Syakk-50%-50%
Dhann-75%-25%
Yakin-100%-0%

Yakin adl mantap dg keputusannya krn didasarkn pd bukti empirik yg dketahui.
Dhann adl kebelumantapan seorang muslim thd keputusan yg dipilih, blm mantap krn bukti yg ada msh mengandung ihtimal.
Syakk adl keraguan seorang muslim thd pilihan kebaikan yg ada di hadapannya.
Keraguan ada 2 mcm:
- keraguan yg dimaui
- Keraguan yg tdk dimaui. Ex sholat, lupa sdh brp rakaat, wudhu sdh batal atau blm, najis sdh dsucikan blm, puasa sudah niat atau blm
Tinggalkanlah yg meragukan, misal : ini sdh magrib atau blm? Yg ragu adl sudahnya, jd keputusannya blm. Jk dia memutuskan sdh magrib mk ketika tnyt yg benar adl belum, mk dia berdosa krn menuruti perkiraannya,bkn pd hal yg tdk meragukan. Hutang, selisih brp?

Keadilan yg tdk ada kedholiman didalamnya adl keadilan akhirat.

Keraguan yg dimaui :
Tidak boleh mengikuti keraguan krn hawa nafsu, dlm keadaan lapang,misal :
- Shalat, berjamaah atau tidak
- Wudhu, disempurnakan atau tidak
- Busana, menutup aurat atau tidak
- Shadaqoh byk atau sedikit
- Hutang, byr skrg atau nanti

Keraguan yg dimaui, yg berketerusan bs memicu penyakit berbahaya bg manusia yaitu Wahm

Syak adl keragu2an yg bertumpuk, double syak=wahm, jadi wahm itu adalah syak tingkat parah.
Wahm adl keguncangan hati seorang muslim yg membuat dirinya diombang-ambingkan oleh ketidakpastian. Ex ragu2 untk berbuat jujur krn takut ajur.
Wahm berarti tdk bs membedakan dua hal yg berlawanan : benar atau salah, baik atau buruk, pahala atau dosa. Ex perumpamaan wahm, ada kisah seseorang menelpon ke resepsionis sebuah rmh skt jiwa, lalu menanyakan kpd resepsionis apakah ada pasien di kamar 15? Lalu resepsionis mengecek k kmr tsb, dan melihat tdk ada pasien, lalu kembali ke telpon dan mengatakan pd org tsb. Lalu org tsb menjawab, oya trm kasih saya hanya memastikan diri saya tdk berada disana,, krn sayalah pasien kamar 15 (Gubraak..)

Wahm adl wujud ketidakpercayaan seseorang kpd petunjak yg kuat.

Urutan cara menyebut kalimat Allah yg terbaik adl dg berdiri-duduk-berbaring,