02 Agustus 2011

Pelajaran Hikmah

Kajian Kitab Yanabi'ul Hikmah
By Ustadz Syatori Abdur Rauf
Pondok Pesantren Darush Shalihat

"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)."
(QS. Al Baqarah:269)

Hikmah ialah kemampuan untuk mengetahui rahasia-rahasia syariat agama,
Hikmah ialah perpaduan 'ulum nadhori (pengetahuan/ilmu) dan tabiat jiwa yang kuat,
perpaduan keduanya akan nampak dengan al mau'idhotil hasanah (kesantunan)

Ucapan berisi hikmah dari Mu'awiyah :
- Tiada kesantunan/kelembutan kecuali orang-orang yang selalu menghadapi kesulitan, kesakitan, kedholiman. Kesantunan/kelembutan pada orang yang belum mengalami hal demikian berarti belum teruji. Orang yang benar2 dalam kesantunan/kelembutan adl ketika ia mengalami berbagai kesulitan ia tetap dapat berlaku lembut dan santun.
- Tiada hikmah kecuali orang yang selalu mencoba pengalaman.

Belajar belum tentu membuat seseorang menjadi bijak, belajar hanya membuat seseorang menjadi pandai. Sedangkan hikmah/kebijakan itu diperoleh dari pengalaman, yaitu orang-orang yang pandai mengambil pelajaran dari pengalamannya.

Semoga kita semua termasuk orang yang mudah mengambil hikmah dari segala sesuatu yang terjadi, karena hakikatnya segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah dan syariatnya dapat terjadi melalui makhluk-Nya dan semua ciptaan-Nya. 

Dan semestapun bertasbih,
wallahu a'lam bishowab

Subuh kedua, Ramadhan 1432 H
Pintu Ar Royyan dalam harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar